Minggu, 18 November 2012

Pengertian Komunikasi


1. jelaskan pengertian komunikasi,komunikasi informal & jaringan kontak?
2.pengertian, jenis atau tipe pengawasan?
3. perkembangan organisasi

jawaban :

1. - komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain   untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media).
- komunikasi informal adalah untuk memelihara hubungan sosial persahabatan kelompok informal , penyebaran informasi yang bersifat pribadi dan privat seperti isu , gossip , atau rumor .
- menghubungkan suatu informasi yang di butuhkan ke orang lain.

2. Pengawasan adalah proses dalam menetapkan ukuran kinerja dan pengambilan tindakan yang dapat mendukung pencapaian hasil yang diharapkan sesuai dengan kinerja yang telah ditetapkan tersebut.

JENIS-JENIS PENGAWASAN:
1) Menurut Waktu Pelaksanaan
a. Setelah kegiatan
Pengawasan ini disebut juga evaluasi. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui hasil kerja dari setiap anggota kelompok dan untuk mengetahui kesalahan yang terjadi agar kesalahan-kesalahan itu tidak berulang dimasa yang akan datang.
b. Pada saat kegiatan
Pengawasan ini lebih bersifat control. Pengawasan ini lebih bertujuan untuk memberikan pengarahan-pengarahan untuk memperbaiki kinerja para anggota.
2) Menurut Cara Pelaksanaan
a. Secara Langsung
i. Melakukan pemeriksaan atau vervikasi
ii. Dengan latar belakang tertentu, seperti ada dugaan penyimpangan atau karena ada kejadian penting seperti pergantian kepengurusan
b. Secara tidak langsung
i. Melakukan review, yaitu mengawasi apa saja yang telah terjadi pada satu organisasi
ii. Rutin, yaitu pelaksanaan pengawasan itu sendiri sudah diagrndakan sebelumnya.
3) Menurut Subyek Pelaksanaannya.
a. Pengawasan melekat;
Yaitu pengawasan yang dilakukan oleh atasan langsung yang memiliki kekuatan (power) dilakukan secara terus-menerus agar tugas-tugas bawahan dapat dilaksanakan efektif dan efisien.
b. Pengawasan Fungsional
Pengawasan yang dilaksanakan oleh pihak yang memahami substansi kerja objek yang diawasi dan ditunjuk khusus untuk melakukan audit independent terhadap objek yang diawasi.

3. suatu upaya yang di lakukan oleh para pendiri organisasi yang dimaksudkan untuk membenahi,meningkatkan,dan keinginan untuk mencapai tujuan bersama yang lebih baik dari tujuan yang sebelumnya,maka dari itu terjadilah perkembangan yang ada pada Organisasi.Perubahan pada Organisasi sangat berpengaruh kepada efektivitas dan kinerja para anggotanya,Motivasi pun di perlukan untuk bisa mengembangkan sistem yang ada pada Organisasi.

Rabu, 24 Oktober 2012

Kepemimpinan dari Beberapa Tokoh



1.     Jelaskan pengertian kepemimpinan dari beberapa tokoh!
2.    Tipe, Perilaku kepemimpinan dan gaya pemimpin
3.    Nama-nama tokoh yang berhasil dalam kepemimpinan dan bidang dikinerjanya

Jawaban

1.  Pengertian Kepemimpinan menurut beberapa Tokoh :
1. Ahmad Rusli dalam kertas kerjanya Pemimpin Dalam Kepimpinan Pendidikan (1999)
Menyatakan pemimpin adalah individu manusia yang diamanahkan memimpin subordinat (pengikutnya) ke arah mencapai matlamat yang ditetapkan.
2. Miftha Thoha dalam bukunya Prilaku Organisasi (1983 : 255)
Pemimpin adalah seseorang yang memiliki kemampuan memimpin, artinya memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain atau kelompok tanpa mengindahkan bentuk alasannya.
3. Kartini Kartono (1994 . 33)
Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan khususnya kecakapan dan kclebihan disatu bidang, sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu, demi pencapaian satu atau beberapa tujuan.
4. C. N. Cooley (1902)
Pemimpin itu selalu merupakan titik pusat dari suatu kecenderungan, dan pada kesempatan lain, semua gerakan sosial kalau diamati secara cermat akan akan ditemukan kecenderungan yang memiliki titik pusat.
5. Henry Pratt Faiechild dalam Kartini Kartono (1994 : 33)
Pemimpin dalam pengertian ialah seorang yang dengan jalan memprakarsai tingkah laku sosial dengan mengatur, mengarahkan, mengorganisir atau mengontrol usaha/upaya orang lain atau melalui prestise, kekuasaan dan posisi. Dalam pengertian yang terbatas, pemimpin ialah seorang yang membimbing, memimpin dengan bantuan kualitas-kualitas persuasifnya dan akseptansi/ penerimaan secara sukarela oleh para pengikutnya.
6. Sam Walton
Pemimpin besar akan berusaha menanamkan rasa percaya diri pada para pendukung. Jika orang memiliki percaya diri tinggi, maka kita akan terkejut pada hasil luar biasa yang akan mereka raih.
7. Ahmad Rusli dalam kertas kerjanya Pemimpin Dalam Kepimpinan Pendidikan (1999)
Pemimpin adalah individu manusia yang diamanahkan memimpin subordinat (pengikutnya) ke arah mencapai matlamat yang ditetapkan.
8. Rosalynn Carter
“Seorang pemimpin biasa membawa orang lain ke tempat yang ingin mereka tuju”. Seorang pemimpin yang luar biasa membawa para pendukung ke tempat yang mungkin tidak ingin mereka tuju, tetapi yang harus mereka tuju.
9. John Gage Allee
Leader…a guide;a conductor; a commander” (pemimpin itu ialah pemandu, penunjuk, penuntun; komandan).
10. Jim Collin
Mendefinisikan pemimpin memiliki beberapa tingkatan, terendah adalah pemimipin yang andal, kemudian pemimpin yang menjadi bagian dalam tim, lalu pemimpin yang memiliki visi, tingkat yang paling tinggi adalah pemimpin yang bekerja bukan berdasarkan ego pribadi, tetapi untuk kebaikan organisasi dan bawahannya.

    2.  Tipe, Perilaku kepemimpinan dan gaya pemimpin :
1. Tipe Otokratik
Seorang pemimpin yang tergolong otokratik memiliki serangkaian karakteristik yang biasanya dipandang sebagai karakteristik yang negatif.



2. Tipe Paternalistik
Tipe pemimpin ini umumnya terdapat pada masyarakat tradisional. Popularitas pemimpin yang paternalistik mungkin disebabkan oleh beberapa faktor antara lain
* Kuatnya ikatan primordial.
* Extended family system.
* Kehidupan masyarakat yang komunalistik.
* Peranan adat istiadat yang kuat.
* Masih dimungkinkan hubungan pribadi yang intim

3. Tipe Kharismatik
Seorang pemimpin yang kharismatik memiliki karakteristik yang khas yaitu daya tariknya yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh pengikut yang sangat besar dan para pengikutnya tidak selalu dapat menjelaskan secara konkret mengapa orang tertentu itu dikagumi. Pengikutnya tidak mempersoalkan nilai yang dianut, sikap, dan perilaku serta gaya yang digunakan pemimpin itu.

4. Tipe Laissez Faire
Persepsi seorang pemimpin yang laissez faire melihat perannya sebagai polisi lalu lintas, dengan anggapan bahwa anggota organisasi sudah mengetahui dan cukup dewasa untuk taat pada peraturan yang berlaku. Seorang pemimpin yang laissez faire cenderung memilih peran yang pasif dan membiarkan organisasi berjalan menurut temponya sendiri.


5. Tipe Demokratik
Ditinjau dari segi persepsinya, seorang pemimpin yang demokratik biasanya memandang peranannya selaku koordinator dan integrator. Karenanya, pendekatan dalam menjalankan fungsi kepemimpinannya adalah holistik dan integralistik. Seorang pemimpin yang demokratik menyadari bahwa organisasi harus disusun sedemikian rupa sehingga menggambarkan secara jelas aneka tugas dan kegiatan yang harus dilaksanakan demi tercapainya tujuan organisasi. 

*Gaya Kepemimpinan :
·         Gaya Kepemimpinan Autokratis
Menurut Rivai (2003), kepemimpinan autokratis adalah gaya kepemimpinan yang menggunakan metode pendekatan kekuasaan dalam mencapai keputusan dan pengembangan strukturnya, sehingga kekuasaanlah yang paling diuntungkan dalam organisasi (p. 61).

Robbins dan Coulter (2002) menyatakan gaya kepemimpinan autokratis mendeskripsikan pemimpin yang cenderung memusatkan kekuasaan kepada dirinya sendiri, mendikte bagaimana tugas harus diselesaikan, membuat keputusan secara sepihak, dan meminimalisasi partisipasi karyawan (p. 460).

Lebih lanjut Sukanto (1987) menyebutkan ciri-ciri gaya kepemimpinan autokratis (pp. 196-198):

1. Semua kebijakan ditentukan oleh pemimpin.
2. Teknik dan langkah-langkah kegiatannya didikte oleh atasan setiap waktu, sehingga langkah-langkah yang akan datang selalu tidak pasti untuk tingkatan yang luas.

3. Pemimpin biasanya membagi tugas kerja bagian dan kerjasama setiap anggota.

Sedangkan menurut Handoko dan Reksohadiprodjo (1997), ciri-ciri gaya kepemimpinan autokratis (p. 304):
1. Pemimpin kurang memperhatikan kebutuhan bawahan.
2. Komunikasi hanya satu arah yaitu kebawah saja.
3. Pemimpin cenderung menjadi pribadi dalam pujian dan kecamannya terhadap kerja setiap anggota.
4. Pemimpin mengambil jarak dari partisipasi kelompok aktif kecuali bila menunjukan keahliannya

·         Gaya kepemimpinan Demokratis / Partisipatif
Kepemimpinan demokratis ditandai dengan adanya suatu struktur yang pengembangannya menggunakan pendekatan pengambilan keputusan yang kooperatif. Dibawah kepemimpinan demokratis bawahan cenderung bermoral tinggi, dapat bekerja sama, mengutamakan mutu kerja dan dapat mengarahkan diri sendiri (Rivai, 2006, p. 61).

Menurut Robbins dan Coulter (2002), gaya kepemimpinan demokratis mendeskripsikan pemimpin yang cenderung mengikutsertakan karyawan dalam pengambilan keputusan, mendelegasikan kekuasaan, mendorong partisipasi karyawan dalam menentukan bagaimana metode kerja dan tujuan yang ingin dicapai, dan memandang umpan balik sebagai suatu kesempatan untuk melatih karyawan(p. 460)

·         Gaya Kepemimpinan Laissez-faire (Kendali Bebas)
Gaya kepemimpinan kendali bebas mendeskripsikan pemimpin yang secara keseluruhan memberikan karyawannya atau kelompok kebebasan dalam pembuatan keputusan dan menyelesaikan pekerjaan menurut cara yang menurut karyawannya paling sesuai (Robbins dan Coulter, 2002, p. 460).

Menurut Sukanto (1987) ciri-ciri gaya kepemimpinan kendali bebas (pp.196-198) :
1. Kebebasan penuh bagi keputusan kelompok atau individu dengan partisipasi minimal dari pemimpin.
2. Bahan-bahan yang bermacam-macam disediakan oleh pemimpin yang membuat orang selalu siap bila dia akan memberi informasi pada saat ditanya.
3. Sama sekali tidak ada partisipasi dari pemimpin dalam penentuan tugas.
4. Kadang-kadang memberi komentar spontan terhadap kegiatan anggota atau pertanyaan dan tidak bermaksud menilai atau mengatur suatu kejadian.


* Pengertian Perilaku Kepemimpinan
Perilaku kepemimpinan adalah perilaku khusus/pribadi para pemimpin terkait dengan tugas dan perannya sebagai seorang pemimpin. Perilaku kepemimpinan dipahami sebagai suatu kepribadian (personality) seorang pemimpin yang diwujudkan dalam aktivitas kepemimpinannya dalam kaitannya dengan mengelola tugas dan hubungan dengan bawahan/pegawai untuk mencapai tujuan organisasi.

3.Nama-nama tokoh yang berhasil dalam kepemimpinan dan bidang dikinerjanya :
Ron Brady adalah pengusaha sukses pemilik brady companies yang merupakan perusahaan kontruksi terbesar di San Diego California bagian selatan.
Ron Brady telah menjalankan layanan jasa konstruksi umum senilai puluhan juta dolar setahun.Brady mengambil alih bisnis ini dari ayahnya ketika perusahaan ini berjalan dengan pendapatan hanya sembilan juta dolar setahun.
Dibawah kepemimpinannya, kini Brady companies telah mempekerjakan lebih dari 1200 orang.
Meskipun Ron Brady hanya berpendidikan sekolah menengah,namun dengan kepemimpinannya ia berhasil sukses mengembangkan perusahaannya dengan pertumbuhan keuntungan yang sangat pesat dan cemerlang dalam jangka pendek dan jangka panjang.
Sumbangan konstruksi Ron ada dimana-mana. Marriot Twin Towers, Horton Plaza yang dikagumi di pusat kota San Diego, Veterans Administration Hospital di La Jolla, Mc Donnell-Douglas, Crocker Bank, beberapa kamar Embassy Suite ditambah pusat-pusat belanja, system-system transit dan proyek-proyek besar lainnya.
Apa rahasia kesuksesannya? Kunci kesuksesan terletak pada kepemimpinan efektif dan pola hidup yang ia terapkan.
Berusaha menjadi yang terbaik, Menghargai gagasan orang lain, Selalu mengisi hidupnya dengan belajar, Punya keberanian moral untuk mempertahankan dan melakukan apa yang benar secara etika dan moral, Mengutamakan nilai dan cinta dari pada paksaan dalam kepemimpinannya.
‘Sukses muncul ketika persiapan dan peluang bertemu. Persiapan adalah terserah kita dan Peluang tidak..’

Sumber :

Selasa, 09 Oktober 2012

ORGANISASI YANG BERKEMBANG



1.      JELASKAN APA YANG DIMAKSUD DENGAN ORGANISASI?
sebuah kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih yang berkumpul untuk saling berhubungan melakukan kerjasama demi kepentingan bersama .
macam-macam organisasi :
·         Organisasi Niaga adalah organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan
·         Organisasi Sosial adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat
·         Organisasi Regional adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja.
·         Organisasi Internasional adalah organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia.

2.      jelaskan tentang bagan struktur organisasi?
Struktur organisasi merupakan kegiatan seperti alokasi tugas, koordinasi dan pengawasan, yang diarahkan pada pencapaian tujuan organisasi

3.      faktor-faktor yang mempengaruhi organisasi!
1.Budaya
Budaya organisasi pada dasarnya mewakili norma-norma perilaku yang diikuti oleh para anggota organisasi, termasuk anggota organisasi yang berada dalam hirarki organisasi. Norma tersebut dapat terlihat dari kebiasaan kebiasaan rutinitas yang diterapkan dari organisasi.

2.Kepemimpinan
Jika dilihat pada konteks kepemimpinan hal yang saling terkait adalah adanya unsur kader penggerak, adanya peserta yang digerakkan, adanya komunikasi, adanya tujuan organisasi dan adanya manfaat yang tidak hanya dinikmati oleh sebagian anggota. Pada dasarnya setiap tindakan yang diambil oleh pimpinan atau manajer mempengaruhi iklim dalam beberapa hal, seperti aturan-aturan, kebijakan-kebijakan, dan prosedur-prosedur organisasi terutama masalah-masalah yang berhubungan dengan masalah personalia, distribusi imbalan, gaya komunikasi, cara-cara yang digunakan untuk memotivasi, teknik-teknik dan tindakan pendisiplinan, interaksi antara manajemen dan kelompok, dan interaksi antar kelompok.

3.Iklim Organisasi
Iklim organisasi adalah serangkaian deskripsi dari karakteristik organisasi yang membedakan sebuah organisasi dengan organisasi lainnya yang mengarah pada persepsi masing-masing anggota dalam memandang organisasi yang berpengaruh terhadap motivasi pada pelaku organisasi.






4.      jelaskan tentang efisien dan efektif!

       Definisi Efektif
1. Able to accomplish a purpose.
    Mampu mencapai suatu maksud.
2. Dapat membawa hasil.
3. Capable of producing an intended result.
Sanggup menghasilkan hasil yang diinginkan.

Definisi Efisien
1. Being effective without wasting time or effort or expense.
    Menjadi efektif tanpa membuang uang atau usaha atau waktu.
2. Tepat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu (dng tidak membuang-buang waktu,     tenaga, biaya)
3. Working productively with minimum wasted effort or expense.



sumber :

Rabu, 20 Juni 2012

Mengatasi Kegelisahan


Kegelisahan di definisikan sebagai emosi tidak menyenangkan / menenangkan yang merupakan bentuk psikis dari suatu ketakutan. Perempuan post-abortive yang gelisah biasanya mengalami berbagai keadaan seperti :
  • Tertekan ( tidak bisa tenang, sulit terganggu atau menjadi sensitif )
  • Gangguan fisik ( sakit kepala, mual, sakit perut, pusing, sakit kepala ) 
  • Gangguan tidur
  • Khawatir akan masa depan.
Kegelisahan ini muncul akibat tidak adanya sense of security, ada konflik dalam kehidupannya yang secara sadar ataupun tidak sadar di pendam dan tidak di selesaikan. Menurut Masslow and Mittelman dalam bukunya ” Principles of Abnormal Psychology ” salah satu kriteria pribadi normal dengan mental yang sehat adalah dengan adanya sense of security ini. Tidak adanya rasa aman ini dapat menimbulkan permasalahan psikologis yang lebih rumit. Salah satu cara untuk mencapai mental yang sehat adalah dengan beradaptasi terhadap keadaan baru, dalam hal ini seorang post-abortus diharapkan mampu memberi respon yang tepat pada permasalahan yang dihadapinya.

Konflik yang terjadi antara standar moral dan keputusannya untuk melakukan aborsi lah yang menyebabkan kegelisahan ini. Seringkali perempuan post-abortive menyangkal dan tidak mau menghubungkan kegelisahannya tersebut dengan tindakan aborsi yang pernah di lakukannya, hingga kemudian secara tidak sadar ia mulai menghindari apapun yang berhubungan dengan bayi/anak.

Kegelisahan di definisikan sebagai emosi tidak menyenangkan/menenangkan yang merupakan bentuk psikis dari suatu ketakutan. Berdasarkan definisi tersebut maka kegelisahan berakar dari ketakutan, ketakutan di sini bisa berarti banyak hal seperti ketakutan menghadapi kenyataan atau ketakutan akan terulangnya kembali peristiwa traumatis, dll.

Kegelisahan bisaanya berpangkal dari fikiran. Kegelisahan kadang-kadang di perlukan untuk membuat kita lebih berhati-hati, namun kegelisahan yang terlalu berlebihan dapat menjebak kita pada situasi di mana kita tidak dapat mengambil keputusan. Pada kondisi seperti itu maka hidup kita menjadi stagnan dan labil. Satu kegelisahan bisaanya diikuti oleh kegelisahan lainnya dan pada akhirnya menjadi sebuah lingkaran setan yang memenjarakan anda pada kondisi yang itu-itu juga.

Bagi seorang post-abortus mungkin ketakutan di sini bisa di artikan ketakutan ketika di hadapkan pada kenyataan sekitarnya, misalnya ketakutan tidak diterima oleh orang-orang yang di kasihi, kegelisahan akan judgment dan penerimaan orang lain, bagaimana tanggapan orang lain jika mengetahui dirinya seorang post-abortus, reaksi keluarganya, atau ketakutan kehilangan pasangan yang menjadi ayah dari janin yang di aborsinya, atau bisa juga ketakutan akan dosa dan murka tuhan. Secara garis besar ketakutan di sini adalah ketakutan akan judgement orang lain terhadap dirinya dan kemungkinan terburuk yang akan terjadi pada dirinya sebagai pertanggung jawaban atas tindakannya. Hal itu pulalah yang pada akhirnya mencegah seorang post abortus mencari bantuan untuk keluar dari permasalahannya dan akhirnya terjebak dalam berbagai kondisi yang menghantuinya.

Ketakutan hanya akan bisa di atasi dengan menaklukannya, selama ketakutan itu hanya ada dalam fikiran maka ketakutan akan terus menghantui kita dan menjadi sumber kegelisahan yang tak putus.

Kegelisahan akan terus memancing reaksi negatif dari alam bawah sadar anda yang akan mengirimkan berbagai sinyal ke tubuh dan emosi anda. Itu sebabnya orang-orang yang gelisah kemudian mengalami berbagai gangguan tidur, mimpi buruk atau gangguan kesehatan yang ringan tapi terus menerus.

Cari tahu apa sumber kegelisahan anda dan bicarakan dengan seorang terapis atau orang yang anda percaya untuk memahami dan melaluinya, hanya dengan menghadapinya anda dapat menaklukan kegelisahan anda, semakin anda menyembunyikannya maka kegelisahan tersebut akan semakin memburuk.

Selain itu anda juga dapat mencoba tips berikut untuk mengurangi kegelisahan anda :

  • Kurangi waktu luang anda yang memungkinkan anda memikirkan kegelisahan anda dengan mengisinya dengan berbagai aktifitas positif, atau lakukan aktifitas yang lumayan berat sehingga tubuh anda lelah dan tidak punya cukup waktu untuk memikirkan kegelisahan anda. Ketika tubuh anda lelah maka anda akan semakin cepat tidur untuk mengistirahatkan fisik anda.
  • Berfikir positif tentang apapun dalam hidup anda, hilangkan fikiran negatif dari kepala anda. Jika anda mengirim sinyal positif maka anda akan menadapat sinyal balik berupa hal positif begitu juga sebaliknya.
  • Beri pengaruh positif terhadap fikiran anda dengan membaca buku-buku atau menonton film atau mengobrol dengan orang-orang yang dapat menginspirasi dan memberi anda dukungan.
  • Untuk lebih rileks, anda dapat mencoba berbagai aroma therapi yang dapat membantu anda merasa lebih rileks dan lebih tenang.
  • Ingat kembali apa yang anda suka dan apa impian hidup anda, mulailah melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak pernah berani anda lakukan, ambil resiko untuk melakukan hal-hal yang anda sukai dan nikmatilah hidup anda.
  • Cari lah teman berbagi yang bisa mengerti dan memahami anda, ekspresikan perasaan anda dan belajarlah untuk mulai membuka diri.
  • Singkirkan berbagai perasaan negatif anda dan alihkan terhadap hal-hal positif yang dapat membantu anda merasa lebih baik.
Lepaskanlah kegelisahan anda karena pada dasarnya kegelisahan anda adalah mesin perusak yang mencegah anda dari mengambil kesempatan emas yang menjadi hak anda. Sadarilah bahwa kegelisahan datang dari dalam fikiran anda dan belum tentu orang lain akan bereaksi seperti yang anda bayangkan. Seringkali ketika Tuhan turut campur dalam urusan manusia, maka segala prasangka dan ketakutan manusia tak terbukti.

SUMBER :