1.
Jelaskan pengertian kepemimpinan dari beberapa
tokoh!
2.
Tipe, Perilaku kepemimpinan dan gaya pemimpin
3.
Nama-nama tokoh yang berhasil dalam kepemimpinan
dan bidang dikinerjanya
Jawaban
1. Pengertian
Kepemimpinan menurut beberapa Tokoh :
1. Ahmad Rusli
dalam kertas kerjanya Pemimpin Dalam Kepimpinan Pendidikan (1999)
Menyatakan pemimpin adalah individu manusia yang diamanahkan memimpin
subordinat (pengikutnya) ke arah mencapai matlamat yang ditetapkan.
2. Miftha Thoha dalam bukunya
Prilaku Organisasi (1983 : 255)
Pemimpin adalah seseorang yang memiliki kemampuan memimpin, artinya memiliki
kemampuan untuk mempengaruhi orang lain atau kelompok tanpa mengindahkan bentuk
alasannya.
3. Kartini Kartono (1994 . 33)
Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan khususnya
kecakapan dan kclebihan disatu bidang, sehingga dia mampu mempengaruhi
orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu,
demi pencapaian satu atau beberapa tujuan.
4. C. N. Cooley (1902)
Pemimpin itu selalu merupakan titik pusat dari suatu kecenderungan, dan pada
kesempatan lain, semua gerakan sosial kalau diamati secara cermat akan akan
ditemukan kecenderungan yang memiliki titik pusat.
5. Henry Pratt Faiechild dalam
Kartini Kartono (1994 : 33)
Pemimpin dalam pengertian ialah seorang yang dengan jalan memprakarsai tingkah
laku sosial dengan mengatur, mengarahkan, mengorganisir atau mengontrol
usaha/upaya orang lain atau melalui prestise, kekuasaan dan posisi. Dalam
pengertian yang terbatas, pemimpin ialah seorang yang membimbing, memimpin
dengan bantuan kualitas-kualitas persuasifnya dan akseptansi/ penerimaan secara
sukarela oleh para pengikutnya.
6. Sam Walton
Pemimpin besar akan berusaha menanamkan rasa percaya diri pada para pendukung.
Jika orang memiliki percaya diri tinggi, maka kita akan terkejut pada hasil
luar biasa yang akan mereka raih.
7. Ahmad Rusli dalam kertas
kerjanya Pemimpin Dalam Kepimpinan Pendidikan (1999)
Pemimpin adalah individu manusia yang diamanahkan memimpin subordinat
(pengikutnya) ke arah mencapai matlamat yang ditetapkan.
8. Rosalynn Carter
“Seorang pemimpin biasa membawa orang lain ke tempat yang ingin mereka tuju”.
Seorang pemimpin yang luar biasa membawa para pendukung ke tempat yang mungkin
tidak ingin mereka tuju, tetapi yang harus mereka tuju.
9. John Gage Allee
Leader…a guide;a conductor; a commander” (pemimpin itu ialah pemandu, penunjuk,
penuntun; komandan).
10. Jim Collin
Mendefinisikan pemimpin memiliki beberapa tingkatan, terendah adalah pemimipin
yang andal, kemudian pemimpin yang menjadi bagian dalam tim, lalu pemimpin yang
memiliki visi, tingkat yang paling tinggi adalah pemimpin yang bekerja bukan
berdasarkan ego pribadi, tetapi untuk kebaikan organisasi dan bawahannya.
2. Tipe,
Perilaku kepemimpinan dan gaya pemimpin :
1. Tipe Otokratik
Seorang pemimpin
yang tergolong otokratik memiliki serangkaian karakteristik yang biasanya
dipandang sebagai karakteristik yang negatif.
2. Tipe Paternalistik
Tipe pemimpin ini
umumnya terdapat pada masyarakat tradisional. Popularitas pemimpin yang
paternalistik mungkin disebabkan oleh beberapa faktor antara lain
* Kuatnya ikatan
primordial.
* Extended family
system.
* Kehidupan
masyarakat yang komunalistik.
* Peranan adat
istiadat yang kuat.
* Masih
dimungkinkan hubungan pribadi yang intim
3. Tipe Kharismatik
Seorang pemimpin
yang kharismatik memiliki karakteristik yang khas yaitu daya tariknya yang
sangat memikat sehingga mampu memperoleh pengikut yang sangat besar dan para
pengikutnya tidak selalu dapat menjelaskan secara konkret mengapa orang
tertentu itu dikagumi. Pengikutnya tidak mempersoalkan nilai yang dianut,
sikap, dan perilaku serta gaya yang digunakan pemimpin itu.
4. Tipe Laissez Faire
Persepsi seorang
pemimpin yang laissez faire melihat perannya sebagai polisi lalu lintas, dengan
anggapan bahwa anggota organisasi sudah mengetahui dan cukup dewasa untuk taat
pada peraturan yang berlaku. Seorang pemimpin yang laissez faire
cenderung memilih peran yang pasif dan membiarkan organisasi berjalan menurut
temponya sendiri.
5. Tipe Demokratik
Ditinjau dari segi
persepsinya, seorang pemimpin yang demokratik biasanya memandang peranannya
selaku koordinator dan integrator. Karenanya, pendekatan dalam menjalankan
fungsi kepemimpinannya adalah holistik dan integralistik. Seorang pemimpin yang
demokratik menyadari bahwa organisasi harus disusun sedemikian rupa sehingga
menggambarkan secara jelas aneka tugas dan kegiatan yang harus dilaksanakan
demi tercapainya tujuan organisasi.
*Gaya Kepemimpinan :
·
Gaya Kepemimpinan
Autokratis
Menurut Rivai (2003), kepemimpinan autokratis adalah gaya kepemimpinan yang
menggunakan metode pendekatan kekuasaan dalam mencapai keputusan dan
pengembangan strukturnya, sehingga kekuasaanlah yang paling diuntungkan dalam
organisasi (p. 61).
Robbins dan Coulter (2002) menyatakan gaya kepemimpinan autokratis
mendeskripsikan pemimpin yang cenderung memusatkan kekuasaan kepada dirinya
sendiri, mendikte bagaimana tugas harus diselesaikan, membuat keputusan secara
sepihak, dan meminimalisasi partisipasi karyawan (p. 460).
Lebih lanjut Sukanto (1987) menyebutkan ciri-ciri gaya kepemimpinan autokratis
(pp. 196-198):
1. Semua kebijakan ditentukan oleh pemimpin.
2. Teknik dan langkah-langkah kegiatannya didikte oleh atasan setiap waktu,
sehingga langkah-langkah yang akan datang selalu tidak pasti untuk tingkatan
yang luas.
3. Pemimpin biasanya membagi tugas kerja bagian dan kerjasama setiap anggota.
Sedangkan menurut Handoko dan Reksohadiprodjo
(1997), ciri-ciri gaya kepemimpinan autokratis (p. 304):
1. Pemimpin kurang memperhatikan kebutuhan bawahan.
2. Komunikasi hanya satu arah yaitu kebawah saja.
3. Pemimpin cenderung menjadi pribadi dalam pujian dan kecamannya terhadap
kerja setiap anggota.
4. Pemimpin mengambil jarak dari partisipasi kelompok aktif kecuali bila
menunjukan keahliannya
·
Gaya kepemimpinan
Demokratis / Partisipatif
Kepemimpinan demokratis ditandai dengan adanya suatu struktur yang
pengembangannya menggunakan pendekatan pengambilan keputusan yang kooperatif.
Dibawah kepemimpinan demokratis bawahan cenderung bermoral tinggi, dapat
bekerja sama, mengutamakan mutu kerja dan dapat mengarahkan diri sendiri
(Rivai, 2006, p. 61).
Menurut Robbins dan Coulter (2002), gaya kepemimpinan demokratis
mendeskripsikan pemimpin yang cenderung mengikutsertakan karyawan dalam
pengambilan keputusan, mendelegasikan kekuasaan, mendorong partisipasi karyawan
dalam menentukan bagaimana metode kerja dan tujuan yang ingin dicapai, dan
memandang umpan balik sebagai suatu kesempatan untuk melatih karyawan(p. 460)
·
Gaya Kepemimpinan
Laissez-faire (Kendali Bebas)
Gaya kepemimpinan kendali bebas mendeskripsikan pemimpin yang secara
keseluruhan memberikan karyawannya atau kelompok kebebasan dalam pembuatan
keputusan dan menyelesaikan pekerjaan menurut cara yang menurut karyawannya
paling sesuai (Robbins dan Coulter, 2002, p. 460).
Menurut Sukanto (1987) ciri-ciri gaya
kepemimpinan kendali bebas (pp.196-198) :
1. Kebebasan penuh bagi keputusan kelompok atau individu dengan partisipasi
minimal dari pemimpin.
2. Bahan-bahan yang bermacam-macam disediakan oleh pemimpin yang membuat orang
selalu siap bila dia akan memberi informasi pada saat ditanya.
3. Sama sekali tidak ada partisipasi dari pemimpin dalam penentuan tugas.
4. Kadang-kadang memberi komentar spontan terhadap kegiatan anggota atau
pertanyaan dan tidak bermaksud menilai atau mengatur suatu kejadian.
* Pengertian Perilaku
Kepemimpinan
Perilaku kepemimpinan adalah perilaku khusus/pribadi para pemimpin terkait
dengan tugas dan perannya sebagai seorang pemimpin. Perilaku kepemimpinan
dipahami sebagai suatu kepribadian (personality) seorang pemimpin yang
diwujudkan dalam aktivitas kepemimpinannya dalam kaitannya dengan mengelola
tugas dan hubungan dengan bawahan/pegawai untuk mencapai tujuan organisasi.
3.Nama-nama
tokoh yang berhasil dalam kepemimpinan dan bidang dikinerjanya :
Ron Brady adalah pengusaha sukses pemilik brady companies yang
merupakan perusahaan kontruksi terbesar di San Diego California bagian selatan.
Ron Brady telah menjalankan layanan jasa konstruksi umum senilai puluhan juta
dolar setahun.Brady mengambil alih bisnis ini dari ayahnya ketika perusahaan
ini berjalan dengan pendapatan hanya sembilan juta dolar setahun.
Dibawah kepemimpinannya, kini Brady companies telah mempekerjakan lebih dari
1200 orang.
Meskipun Ron Brady hanya berpendidikan sekolah menengah,namun dengan
kepemimpinannya ia berhasil sukses mengembangkan perusahaannya dengan
pertumbuhan keuntungan yang sangat pesat dan cemerlang dalam jangka pendek dan
jangka panjang.
Sumbangan konstruksi Ron ada dimana-mana. Marriot Twin Towers, Horton Plaza
yang dikagumi di pusat kota San Diego, Veterans Administration Hospital di La
Jolla, Mc Donnell-Douglas, Crocker Bank, beberapa kamar Embassy Suite ditambah
pusat-pusat belanja, system-system transit dan proyek-proyek besar lainnya.
Apa rahasia kesuksesannya? Kunci kesuksesan terletak pada kepemimpinan efektif
dan pola hidup yang ia terapkan.
Berusaha menjadi yang terbaik, Menghargai gagasan orang lain, Selalu mengisi
hidupnya dengan belajar, Punya keberanian moral untuk mempertahankan dan
melakukan apa yang benar secara etika dan moral, Mengutamakan nilai dan cinta
dari pada paksaan dalam kepemimpinannya.
‘Sukses muncul ketika persiapan dan peluang bertemu. Persiapan adalah terserah
kita dan Peluang tidak..’
Sumber :